Daging Katak Raksasa Biasa Dikonsumsi Pakek Tuak di Enrekang | SITUS RESMI JUDI NONLINE

Penemuan katak 'raksasa' di Enrekang, Sulawesi Selatan, memang bukan pertama kalinya. Meski begitu, tak bisa dibilang juga katak jenis ini mudah ditemukan.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

Dosen Biologi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Makassar Muh Rizaldi menuturkan, warga biasanya harus pergi ke kebun, hutan atau perairan di sekitarnya untuk bisa menemukan katak tersebut.

SITUS POKER UANG ASLI

salah seorang warga bernama Rizaldi menjelaskan, bahwa bagi masyarakat setempat, biasanya katak tersebut ditangkap bukan untuk dijual. Namun untuk dikonsumsi sendiri, terutama dikonsumsi bersama dengan tuak.

SITUS DOMINO UANG ASLI

"Biasanya katak raksasa itu digoreng atau direbus oleh masyarakat setempat dan Dimakan sambil minum tuak, atau dikasih ke orang yang emang konsumsi tuak," ungkap Rizaldi menjelaskan mengenai kebiasaan masyarakat setempat.

POKER ONLINE UANG ASLI

Menurut Rizaldi, tekstur daging katak tersebut mirip dengan jamur merang, sedikit kenyal. Tak hanya dibakar atau digoreng, namun juga bisa ditambahkan bumbu tertentu sebelum disantap bersama tuak.

"Tekstur dagingnya mirip cendawan (jamur merang), agak kenyal. Kebiasaan di bakar dulu setelah itu di tumis kecap," tutur Rizaldi.

DOMINO ONLINE UANG ASLI

Sebanyak 9 ekor katak 'raksasa' ditemukan warga di Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Enrekang, Sulawesi Selatan. Katak-katak tersebut ditemukan di kebun salak pada 24 April 2017 lalu.

Apa yang disampaikan Rizaldi di atas merupakan kebiasaan sebagian masyarakat setempat. Daging katak itu sendiri sebenarnya dimakan dan dianggap haram oleh sebagian besar umat muslim.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------

Bergabung Segera dan Dapatkan

Bonus Rolingan 0.5% dan Bonus Refferal 20%